Friday, December 10, 2010

Download Gratis Alkitab Elektronik Lengkap - (untuk berbagai macam versi dan handphone)

link download alkitab elektronik hp :
Alkitab Terjemahan Baru (Bahasa Indonesia)
Alkitab Terjemahan Lama (Bahasa Indonesia)
Alkitab Versi Bahasa Indonesia Sehari-Hari (BIS)
Alkitab Versi Bahasa Inggris (King James Version Bible)
Alkitab Versi Bahasa Inggris Standar – English Bible Standard Version (ESV)
Bible Bahasa Malaysia, Today’s Malay Version (TMV)

source other blog..

Tuesday, December 7, 2010

Ketekunan

Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 131; Yohanes 8; Yeremia 37-38
Pada tanggal 2 bulan Juli, 1932, di Atlantic City, seorang bayi laki-laki lahir. Enam minggu kemudian, sepasang suami istri mengadopsinya, tetapi pada saat usianya 5 tahun, ibu angkatnya meninggal dunia. Ayahnya membawanya dari satu kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan, hingga saat usianya 12 tahun, anak laki-laki itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di sebuah restoran – dan dia menyukainya. Ketika dia berumur 15 tahun, ayahnya ingin pindah lagi, tetapi anak muda ini menyukai pekerjaannya di Hobby House restoran. Akhirnya dia membuat keputusan, dia berhenti sekolah dan pindah ke YMCA dan bekerja sepenuh waktu di restoran itu.
Beberapa tahun kemudian, bos dari Hobby House menawarkan anak muda itu kesempatan. Bosnya memiliki empat restoran KFC yang merugi, dan memintanya untuk membuat restoran itu berhasil. Dengan kerja keras dan tujuan yang kuat, selama empat tahun usaha itu sukses. Akhirnya restoran itu di jual kembali ke KFC, dan dia menjadi jutawan dalam usia 35 tahun. Siapa anak muda ini? Namanya Dave Thomas, pendiri Wendy’s. 45 tahun setelah ia drop out dari sekolah-nya, Dave akhirnya berhasil mendapatkan ijasahnya.
Dunia penuh dengan orang seperti Dave, mereka menghadapi tragedy, penyakit, terluka, kemiskinan dan kesulitan di berbagai area, dan mereka tidak menyerah dengan keadaan serta menjadi orang yang dikagumi oleh banyak orang.
Orang-orang tersebut adalah orang yang mau berjuang dan bekerja keras. Tuhan ingin kita menjadi orang jenis ini. Pribadi yang tidak takut atau dilemahkan oleh kesulitan. Rasul paulus menulis kepada Timotius bahwa Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan tapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban (II Timotius 1:7). Ketakutan hanya akan membuat Anda kehabisan tenaga dan mematahkan semangat Anda. Namun bersama dengan Kristus, Anda akan mendapatkan kekuatan untuk menanggung segala perkara. Jangat takut saat kesulitan datang, tetapi lihatlah kedepan dan jalani dengan penuh antusias, semangat dan kasih.
Orang yang sukses dan gagal sama-sama berjuang, namun yang membedakan mereka adalah seorang sukses tidak menyerah dengan kegagalan.

source : click

Hidup - Pdt. Petrus Agung JKI IK

Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: “Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali”. Maka mulailah mereka bersukaria ( Lukas 15 : 22 – 24 )

Poin dari bapak ini berkata: “Anakku hidup”. Banyak yang berkata: “Pak, saya ini kan juga hidup”, belum tentu, “lho saya kan melakukan banyak kegiatan”, bukan itu yang Tuhan lihat, tetapi antara hatimu dengan hati Tuhan itu connect atau tidak, itu yang menentukan ada “kehidupan” tidak di dalam kita. Yang membuat bapak suka adalah “anakku hidup”, sedangkan sulung itu mati, keinginan si sulung hanya anak kambing untuk bersukacita dengan sahabatnya. Dia tidak pernah menyatakan keinginannya: “Aku mau tinggal bersama-sama ayah”, tetapi kerjanya keras luar biasa. Saya melihat banyak orang yang beraktivitas banyak tetapi kehilangan passion dari hidupnya. Anda boleh bekerja keras buat Tuhan, anda boleh mengerjakan banyak hal dalam gereja, tetapi bukan itu yang menarik hati Tuhan. Sebenarnya dengan Tuhan itu bukan soal aktivitas, bukan soal prosedurnya, tetapi soal hubungan. Kerinduan hati Tuhan itu hanya ingin fellowship, ingin mendapatkan kehangatan supaya kita juga mendapatkan kehangatanNya. Kerinduan kita??

By HIS Grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Copyright by FB Petrus Agung JKI IK

Monday, December 6, 2010

Kasih Sayang Orang Tua

Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah-mudahan bisa diambil hikmahnya.
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. Kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

source : click