Showing posts with label GBI PRJ. Show all posts
Showing posts with label GBI PRJ. Show all posts

Monday, September 13, 2010

Ringkasan Khotbah - Kiat-Kiat Masuk Kerajaan Sorga

“Kiat-Kiat Masuk Kerajaan Sorga”
Pdp. DR. Janto Simkoputera MD PhD
Kebaktian Ibadah Raya 11 Juli 2010

Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah sangat-sangat dekat. Bahkan Rapture (pengangkatan orang kudus) dapat terjadi kapan saja. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai “tanda-tanda” dan penyataan Allah melalui mimpi dan penglihatan hamba-hamba Tuhan untuk mengingatkan gereja-Nya bahwa Yesus datang segera.

Tanda-Tanda Kedatangan Tuhan Yesus:

1. Kesaksian Bayi di Itaguai, Brazil
Ada tulisan di kedua tangan yang melekat pada seorang bayi yang baru lahir di Rumah Sakit di Itaguai yaitu: “JESUS is Coming Back.”

2. Kesaksian Lubang Neraka (Sink Hole), di Guatemala, Provinsi Zhejiang – China dan Beberapa Negara lainnya.

Lubang neraka Lubang neraka

Ket: Lubang-lubang di atas bukanlah fenomena alam biasa. Ini adalah tanda bahwa bumi kita menuju kehancuran dan kebinasaan. Karena itu, sebagai umat Tuhan kita jangan mencintai dunia serta segala keinginannya supaya Allah tidak membinasakan kita bersama-sama dengan dunia ini.

3. Kesaksian Ricardo Cid: 8 jam di Sorga (8 hours in Heaven)

Tuhan memanggil Ricardo (dalam sebuah mimpi) memintanya untuk keluar dari pekerjaannya; “Ricardo, Ricardo, keluarlah dari pekerjaanmu sekarang karena Saya akan melakukan sesuatu dalam kehidupanmu dan gereja-Ku di atas bumi ini.” Ricardo memutuskan keluar dari pekerjaannya dan taat kepada perintah Tuhan. Lalu Tuhan memeritahkan dia untuk pergi ke gereja dan berdoa syafaat selama 7 jam setiap hari dengan pokok doa untuk kehidupannya dan gereja Tuhan di bumi.
Suatu hari sementara Ricardo berdoa, Tuhan berbicara kepadanya dengan nada sedih:
“Ricardo, Ricardo berdoalah untuk gerejaKu ! GerejaKu tidak lagi sama dibandingkan dulu!

GerejaKu di bumi ini telah berubah. GerejaKu telah kehilangan iman. GerejaKu tidak lagi percaya kepadaKu atau keberadaanKu! Beritakan kepada gerejaKu bahwa Aku ada!! Berdoa syafaat untuk gerejaKu, karena gerejaKu tidak lagi berdoa dan berpuasa!” …..“Aku bisa melihat segala sesuatu yang gerejaKu kerjakan!”…..“GerejaKu telah kehilangan iman, mereka tidak mau percaya kepadaKu…….

“Semua ini adalah untuk kepunyaan umatKu,” kata Tuhan “tetapi, di gerejaKu, banyak sekali pencuri-pencuri yang mencuri perpuluhan dan persembahan! Katakan kepada umatKu bahwa tidak ada pencuri yang bisa masuk ke kerajaan surga.”
Tuhan mulai menangis untuk gereja-Nya dan Dia berkata,”Gereja ini bukan gerejaKu!… “GerejaKu berjalan dengan kuasa dan tanda-tanda mukjizat! GerejaKu telah menurun! Bagaimanapun juga, katakan kepada mereka Aku akan mengangkat mereka kembali!”

“Ricardo, di surga sudah tidak ada jam lagi.” Sisa waktu yang ada adalah hanya kemurahan Bapa kepada mereka yang telah berpaling dan memberikan mereka kesempatan untuk bertobat dan kembali ke pekerjaan mula-mula.”

Ricardo, Ini yang akan terjadi kalau pengangkatan orang percaya terjadi sekarang ini!”…Saya melihat banyak orang dan pendeta-pendeta menangis dan orang-orang mulai mendesak pendeta-pendeta, “Kenapa kamu tidak mengajarkan kebenaran, kenapa kamu tidak mengajarkan kekudusan dan memperingatkan kami semua tentang hal ini? Ini semua adalah kesalahanmu sehingga kami ditinggalkan!”

Aku menunjukkan hal ini kepada kamu supaya kamu bisa memperingatkan gerejaKu dan memberikan mereka harapan. Beritahukan mereka bahwa jika mereka bertobat sekarang, Aku akan mengampuni mereka selama masih ada waktu. *

Tuhan berkata kepada Ricardo: “Seseorang akan percaya kesaksianmu, hanya yang sungguh-sungguh kepunyaanKu akan percaya kepada kesaksianmu.”

Kejadian di atas membuat kita harus percaya bahwa kedatangan Yesus sudah sangat dekat. Yakinkah saudara pasti diangkat (rapture) saat Dia datang untuk ke dua kalinya??

Matius 7:21-23. (21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapak-Ku yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Ternyata yang diangkat (yang bertatap muka dengan Yesus/yang masuk Kerajaan Sorga) hanya yang melakukan kehendak Bapa (Firman Tuhan) di Sorga.

Kehendak Bapa di Sorga:

1. Minimal Puasa 2x seminggu
Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Bagaimana hidup keagamaan orang Farisi dan ahli-ahli Taurat?
Lukas 18:12 “Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.”

Puasa artinya tidak makan atau mengekang diri terhadap keinginan daging. Gereja kita menetapkan, setelah makan malam (pkl.7/8 malam) kita tidak makan lagi sampai pkl. 12 siang keesokan harinya.

Yesaya 58:6-7 (6)... berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, (7) supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Tuhan mau kehidupan kita dipenuhi oleh kasih-Nya sehingga dapat taat dan setia melakukan segala Kebenaran Firman-Nya lebih dari ketaatan dan hidup keagamaan orang Farisi dan ahli Taurat (tanpa kasih).

2. Persembahan Perpuluhan
Maleakhi 3:8-10 (8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! (9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! (10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, Firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Anda tidak akan bisa mempersembahkan tubuhmu kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, jika tidak jujur dan tidak benar dalam mempersembahkan uang Perpuluhan Anda kepada Allah!

3. Kekudusan
Ibrani 12:14 “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”
Hidup kudus berarti menjaga seluruh kehidupan kita untuk tidak tercemar oleh dosa dan tabiatnya, dan mengejar perkenanan Allah bagi hidup kita melalui Firman Tuhan.

1 Petrus 1:13-17, “13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini”.

Kunci untuk KEKUDUSAN:

a. Siapkanlah akal budimu (NIV: “Prepare your mind” = jagalah pikiranmu).

b. Waspadalah ( “be self controlled” = penguasaan diri).

c. Kasih karunia.
Tanpa kasih karunia, kita tidak mampu menjaga hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan karena kecenderungan hati manusia yang lebih tunduk kepada dosa dan mengikuti keinginan daging. Tinggal dalam kasih karunia berarti bergantung penuh kepada kuasa Roh Kudus dan Firman Allah.

d. Taat ( “ruled by the LORD” = dikuasai oleh Roh Kudus, bukan hawa nafsu).
Ada empat macam hawa nafsu:
(i). Uang
(ii). Makanan
(iii). Sex
(iv). Marah/pemarah.

e. Hidup takut akan Tuhan (mengasihi Allah dan taat melakukan seluruh kehendak-Nya).
Contoh: Kehidupan Yusuf yang hidup takut akan Tuhan (: lari menjauh dari dosa karena dia hidup takut akan Tuhan).

4. Memiliki Iman
2 Timotius 3:5 “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu.”

Ibadah tanpa di dasarkan pada iman adalah kejahatan di mata Allah. Yesus datang ke bumi untuk mencari iman dalam hidup orang percaya (pelaku Firman). Apakah
Anda memilikinya? Memiliki Iman artinya; mendengar dan melakukan semua Firman Tuhan, sehingga hidup dan karakter kita semakin dibaharui menjadi seperti Kristus. Ingat! Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia.

Kesimpulan: “Hanya Pelaku Firman yang Bisa Masuk Kerajaan Sorga”

Bagaimana dengan Anda???
Jadikanlah hari ini, hari pertobatan kita untuk mulai malakukan semua Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh!

Yesus Datang Segera!!! Amin! GOD Bless you!

source : GBI PRJ's web

Sunday, August 29, 2010

Ringkasan Khotbah (IV) GBI PRJ - Menjadi Saksi Kristus

MENJADI SAKSI KRISTUS
Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Kebaktian IV – Pk. 16.30 WIB – 29 Agustus 2010

Pesan Tuhan: “AKU DATANG SEGERA” adalah sangat serius. Dalam meresponinya sikap kita adalah jangan menjadi pengejek-pengejek (2 Petrus 3:3-7). Dan, jangan menerka-nerka kapan waktunya: hari, jam dan tanggalnya; namun Tuhan mau agar kita lebih bersungguh-sungguh dan intim dengan Tuhan.
Untuk itu Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya seperti di Yoel 2:28-32:
a. Anak-anak dan orang-orang tua akan bernubuat, mendapat mimpi dan penglihatan (Yoel 2:28,29).
b. Mujizat yang mengerikan. Ada goncangan yang semakin dahsyat: gempa bumi, banjir dan tanda alam (Yoel 2:30,31).
c. Banyak orang yang berseru kepada Tuhan dan akan diselamatkan (Yoel 2:32)
Dalam Ibrani 12:26-29, Tuhan akan mengguncangkan semuanya, namun ada satu yang tidak terguncangkan yaitu Kerajaan Allah. Ciri-ciri warga Kerajaan Allah: pertama, akan suka mengucap syukur; kedua, beribadah kepada Tuhan Allah dengan cara yang berkenan kepada-Nya, dengan takut dan gentar. Kalau kita melakukannya, maka kita tidak akan dapat digoncangkan oleh apa pun.
Mengucap syukur berarti ada “korban” yang harus kita berikan yang rasanya akan sakit, tidak enak, tidak nyaman dan lain-lain. Namun supaya kita berkenan di hadapan Tuhan, maka harus ada “korban syukur” kita kepada Tuhan. Artinya walaupun kita mengalami ke-tidakadilan, rasa sakit hati, rasa tidak nyaman, namun kita harus tetap “bersyukur” kepada Tuhan. Tetap ada “korban” untuk mengampuni, “korban” untuk memberi dan sebagainya.
Pesan Tuhan yang sangat kuat saat ini adalah agar kita: “Menjadi saksi Kristus”, seperti Kis. Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Saksi Kristus di Yerusalem (anggota keluarga kita), di Yudea ( tetangga, teman), di Samaria (bangsa-bangsa), dan ujung bumi (seluruh dunia).
Pada saat Roh Kudus turun pertama kali kepada para murid-murid di loteng atas di Kisah Para Rasul 2:1-47, maka gaya hidup mereka berubah, orang-orang yang kaya menjual hartanya untuk dibagikan kepada orang miskin, sehingga tidak ada satu orang pun yang berkekurangan. Apa yang akan terjadi waktu-waktu ini? Kita akan menerima berkat yang berlimpah untuk kita bagikan kepada orang-orang yang berkekurangan. Hal ini akan mengakibatkan banyak orang-orang akan bertobat dan Tuhan Yesus siap untuk datang.
Menjadi saksi Kristus adalah:
1. Siap untuk dibersihkan oleh Tuhan.
Ketika Roh Kudus dicurahkan, maka ada dua dampak-Nya yaitu:
a. seperti “api”: Roh Kudus akan membakar semua kotoran untuk membersihkan gereja-Nya.
b. seperti “angin”: Roh Kudus akan memberikan arahan dan tuntunan, agar kita selaras dengan pikiran Tuhan.
Pembersihan oleh api Roh Kudus ini akan membuat kita mudah diarahkan oleh Tuhan, sehingga kita tidak berpikir dan tidak bertindak menurut keinginan kita lagi, tetapi kehendak Tuhan.
2. Siap melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang Yesus lakukan saat ada di dunia ini. Pekerjaan itu adalah seperti yang tercatat di dalam: Lukas 7:22, “Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.”
Inilah pekerjaan-pekerjaan Tuhan Yesus yang harus kita lakukan juga saat ini.
Rahasianya adalah: Kisah Rasul 10:38, “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia”. Jadi rahasianya adalah “pengurapan Roh Kudus dan kuat kuasa”. Saat kita diurapi Roh Kudus maka kita akan menjadi saksi Kristus.
Pengurapan yang Tuhan berikan saat ini adalah:
a. Pengurapan kasih, agar kita semakin intim dengan Tuhan.
b. Pengurapan belas kasihan, agar kita semakin mengasihi dan perduli kepada jiwa-jiwa dan orang miskin. Perbedaan kita dengan agama-agama lain adalah karena kita memiliki belas kasihan “compassion” Tuhan Yesus ini.
Pengurapan mujizat dan kesembuhan, untuk melepaskan orang-orang yang terikat dari narkoba, perzinahan, pornografi dan lainnya.

source : GBI PRJ's web

Sunday, August 22, 2010

Ringkasan Khotbah (I) GBI PRJ - Keragu-Raguan Iman Menghalangi Janji TUHAN

KERAGU-RAGUAN IMAN MENGHALANGI JANJI TUHAN
Pdt. Leonardo A. Sjiamsuri
Kebaktian IV – Pk. 16.30 WIB – 15 Agustus 2010

Mazmur 12:7-8 “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

Setiap janji Tuhan pasti ditepati, tidak mungkin tidak digenapi. SeriNgkali janji Tuhan tidak terlaksanan dalam hidup kita bukan karena Tuhan lalai, namun manusialah yang tidak percaya kepada janji-janji-Nya.
Penyebab janji Tuhan tidak terlaksanan dalam hidup kita adalah keragu-raguan manusia terhadap janji. Yakobus 1:6-8 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Mengapa kita ragu-ragu akan janji Tuhan?

1. Karena kita kurang mengenal Tuhan.
Kita kurang beriman dan ragu-ragu akan janji Tuhan karena kurang beriman. Mazmur 103:7 “Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.” Seringkali kita hanya tertarik dengan mujizat yang Tuhan buat dalam hidup ini tanpa mau bergaul intim dengan Dia. Tetapi Tuhan mau agar kita seperti Musa, yang tidak hanya melihat tanda mujizat tetapi mengerti kehendak Tuhan. Kepada perempuan Samaria, Yesus menjelaskan agar dia menyembah kepada Allah yang benar. Allah menawarkan keintiman kepada manusia.
Yohanes 4:21 “Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.” Jangan sampai kita hanya menjadi penyembah Tuhan tanpa mengenal siapa yang kita sembah. Jangan menjadikan kekristenan hanya sekedar agama saja, tetapi kekristenan adalah mengenal dan bergaul karib dengan siapa yang disembah. Sebagai seorang Kristen yang benar hendaklah motivasi sentral kita adalah mencari Tuhan, bukan mencari ibadah yang hanya menyenangkan diri kita saja.

2. Karena kita mengerti ayat-ayat Firman Tuhan, tetapi tidak percaya.
Masalah orang Kristen adalah bukan karena tidak mengerti akan Firman Tuhan, tapi masalahnya adalah mereka TIDAK PERCAYA. Bagaimana janji-janji Tuhan digenapi bila mereka tidak percaya akan janji-Nya? Jika kekristenan hanya sebatas mengerti saja, itu tidak akan menambah iman kita sedikitpun. Kita akan mudah goyah bila terjadi goncangan dalam hidup ini. Bagi Tuhan, lebih baik umat-Nya “tidak mengerti”, namun percaya penuh kepada-Nya. Sama halnya dengan kita yang mengetahui bahwa doa itu penting, tetapi tidak melakukannya ketika kita menghadapi masalah hidup. Bila kita taat dan percaya, Tuhan akan membuka pengertian kita akan janji-janji firman-Nya. Tetapi jika kita mengerti akan firmanNya kita harus benar-benar hidup di dalam-Nya.

3. Fakta dan situasi yang kita hadapi seringkali membuat kita ragu-ragu.
Hal ini terjadi karena apa yang kita percayai berbeda dengan realita yang terjadi. Seringkali janji Tuhan itu tidak segera tergenap sesuai dengan kehendak kita. tetapi PASTI TERGENAPI seturut waktu-Nya. Yang kita harus tetap taat dan percaya. Peristiwa Abraham mengenai janji Allah yang akan memberikan anak kepadanya melalui Sara yang sudah tua, mewakili pernyataan di atas. Sara menjadi ragu karena Allah tidak segera memberikan anak kepadanya, padahal usianya sudah sangat tua. Ini membuat Sara mulai ragu akan janji Allah sehingga ia memberikan Hagar kepada Abraham agar memiliki keturunan.

Sebagai Seorang Kristen yang benar, jangan penah mencoba meragukan janji firman Tuhan dalam hidup ini. Meskipun kita kurang memahami dan mengerti tetaplah taat dan percaya Alamilah janji Tuhan dalam hidup mu !

ps : xeihz start to post Church Service Summaries.. :)

source : GBI PRJ's web

Saturday, August 21, 2010

Info GBI PRJ my church..

Pastor's Message
Winning ONE More Soul
LGLP website

source : GBI PRJ's web

Kisah Nyata dari Itaguai, Brazil : Tulisan JESUS Is Coming Back! di tangan bayi yang baru lahir.

Disebuah rumah sakit umum Itaguai (RJ) di UK, akhir minggu lalu telah lahir seorang anak perempuan dengan kedua tangan menempel jadi satu, mirip orang yg sedang berdoa. Para dokter memberitahu orang tuanya bahwa mereka akan mengoperasi tangan anak itu dan akan memberikan obat penahan sakit. Hanya sebuah operasi ringan karena keliatannya kedua tangan tersebut menempel karena dilekatkan oleh sebuah lapisan kulit tipis yg terpisah.

Ketika mereka membuka tangan anak itu, kamu tidak dapat membayangkan apa yg tertulis disana,, "JESUS AKAN DATANG SEGERA...." Semua dokter dan orang-orang yg ada di rumah sakit menangis tersedu-sedu. Saat ini terjadi pertobatan besar-besaran di seluruh bagian kota Itaguai, orang-orang yg telah meninggalkan gereja kembali datang ke gereja, dan orang-orang yg menerima YESUS sebagai satu-satunya penyelamat, percaya bahwa TUHAN mengirim anak tersebut untuk menyampaikan pesanNYA. Beberapa jam kemudian, anak perempuan itu meninggal. Misi telah diselesaikan.

Saya telah menerima pesan ini, dan sekarang akan saya teruskan kepada yg lainnya !!!!!!
RAJA diatas segala raja akan datang kembali. Yesaya 55:6 : "Carilah TUHAN selama IA berkenan ditemui; berserulah kepada NYA selama IA dekat!".
Kirimkan ini kepada semua orang yang kamu kenal, bahkan jika kamu harus mengirimkannya lewat email supaya semua orang menerimanya. Jangan terlalu terikat dengan apa yang kita kerjakan didunia ini. Ini penting!!!!!!

Saya merasa diberkati dan sungguh beruntung menerima pesan ini dari seorang teman dan merasa harus berbagi dengan smua org yg saya kenal...

source : GBI PRJ's web