Showing posts with label devotion. Show all posts
Showing posts with label devotion. Show all posts

Tuesday, December 7, 2010

Ketekunan

Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 131; Yohanes 8; Yeremia 37-38
Pada tanggal 2 bulan Juli, 1932, di Atlantic City, seorang bayi laki-laki lahir. Enam minggu kemudian, sepasang suami istri mengadopsinya, tetapi pada saat usianya 5 tahun, ibu angkatnya meninggal dunia. Ayahnya membawanya dari satu kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan, hingga saat usianya 12 tahun, anak laki-laki itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di sebuah restoran – dan dia menyukainya. Ketika dia berumur 15 tahun, ayahnya ingin pindah lagi, tetapi anak muda ini menyukai pekerjaannya di Hobby House restoran. Akhirnya dia membuat keputusan, dia berhenti sekolah dan pindah ke YMCA dan bekerja sepenuh waktu di restoran itu.
Beberapa tahun kemudian, bos dari Hobby House menawarkan anak muda itu kesempatan. Bosnya memiliki empat restoran KFC yang merugi, dan memintanya untuk membuat restoran itu berhasil. Dengan kerja keras dan tujuan yang kuat, selama empat tahun usaha itu sukses. Akhirnya restoran itu di jual kembali ke KFC, dan dia menjadi jutawan dalam usia 35 tahun. Siapa anak muda ini? Namanya Dave Thomas, pendiri Wendy’s. 45 tahun setelah ia drop out dari sekolah-nya, Dave akhirnya berhasil mendapatkan ijasahnya.
Dunia penuh dengan orang seperti Dave, mereka menghadapi tragedy, penyakit, terluka, kemiskinan dan kesulitan di berbagai area, dan mereka tidak menyerah dengan keadaan serta menjadi orang yang dikagumi oleh banyak orang.
Orang-orang tersebut adalah orang yang mau berjuang dan bekerja keras. Tuhan ingin kita menjadi orang jenis ini. Pribadi yang tidak takut atau dilemahkan oleh kesulitan. Rasul paulus menulis kepada Timotius bahwa Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan tapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban (II Timotius 1:7). Ketakutan hanya akan membuat Anda kehabisan tenaga dan mematahkan semangat Anda. Namun bersama dengan Kristus, Anda akan mendapatkan kekuatan untuk menanggung segala perkara. Jangat takut saat kesulitan datang, tetapi lihatlah kedepan dan jalani dengan penuh antusias, semangat dan kasih.
Orang yang sukses dan gagal sama-sama berjuang, namun yang membedakan mereka adalah seorang sukses tidak menyerah dengan kegagalan.

source : click

Hidup - Pdt. Petrus Agung JKI IK

Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: “Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali”. Maka mulailah mereka bersukaria ( Lukas 15 : 22 – 24 )

Poin dari bapak ini berkata: “Anakku hidup”. Banyak yang berkata: “Pak, saya ini kan juga hidup”, belum tentu, “lho saya kan melakukan banyak kegiatan”, bukan itu yang Tuhan lihat, tetapi antara hatimu dengan hati Tuhan itu connect atau tidak, itu yang menentukan ada “kehidupan” tidak di dalam kita. Yang membuat bapak suka adalah “anakku hidup”, sedangkan sulung itu mati, keinginan si sulung hanya anak kambing untuk bersukacita dengan sahabatnya. Dia tidak pernah menyatakan keinginannya: “Aku mau tinggal bersama-sama ayah”, tetapi kerjanya keras luar biasa. Saya melihat banyak orang yang beraktivitas banyak tetapi kehilangan passion dari hidupnya. Anda boleh bekerja keras buat Tuhan, anda boleh mengerjakan banyak hal dalam gereja, tetapi bukan itu yang menarik hati Tuhan. Sebenarnya dengan Tuhan itu bukan soal aktivitas, bukan soal prosedurnya, tetapi soal hubungan. Kerinduan hati Tuhan itu hanya ingin fellowship, ingin mendapatkan kehangatan supaya kita juga mendapatkan kehangatanNya. Kerinduan kita??

By HIS Grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Copyright by FB Petrus Agung JKI IK

Thursday, September 9, 2010

Menyukakan Tuhan - Pdt. Petrus Agung JKI IK

"Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya! " (Mazmur 45 : 12 )

Kalau Anda bertemu TUHAN, cuma satu kuncinya atau tolak ukurnya: Anda bisa menyukakan hati-NYA, membangkitkan gairah-NYA atau tidak. Kalau Anda dapat membuat hati-NYA disukakan, apa pun dapat terjadi dengan hidupmu. Tetapi untuk Anda bisa mengerti apa yang DIA suka, mau tidak mau Anda harus bergaul dengan-NYA untuk mengerti hati-NYA. Dari situ Anda tahu kapan Anda harus meminta, tahu kapan Anda bersyukur, karena Anda mengerti mood (suasana hati) Bapa di Surga.

Pertama kali saya ditemui Roh Kudus di dalam hidup saya, DIA berkata begini : "you touched HIS Heart." Kata-NYA selanjutnya: "Belajarlah menyentuh hati-NYA." Belajarlah meraba hati Bapa-mu, dengan demikian Anda semakin lama semakin mengenal Bapa, dan semakin mengerti apa yang DIA kehendaki. Ketidakberdayaanmu dan kelemahanmu tidak diperhitungkan, tidak dianggap sama sekali. Tetapi sekali saja Anda menyentuh hati-NYA, everything can happen (segala sesuatu dapat terjadi), dan hal itu akan membawa perubahan yang luar biasa dalam hidup kita...

By His grace,

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Copyright by FB Petrus Agung JKI IK